Selamat Datang Di Laboratorium Akuntansi dan Keuangan IKOPIN

............................................................................

Selamat Datang Di Laboratorium Akuntansi dan Keuangan IKOPIN

............................................................................

Selamat Datang Di Laboratorium Akuntansi dan Keuangan IKOPIN

............................................................................

Selamat Datang Di Laboratorium Akuntansi dan Keuangan IKOPIN

............................................................................

Selamat Datang Di Laboratorium Akuntansi dan Keuangan IKOPIN

............................................................................

Sabtu, 14 Agustus 2021

Balance Fact (Laporan Arus Kas)

 



PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN

NOMOR 03

Tentang Laporan Arus Kas

PSAP 03 adalah Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan (PSAP) tentang Laporan Arus Kas. PSAP 03 terdapat dalam lampiran Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010, yaitu Lampiran I.04 untuk SAP Berbasis Akrual dan dalam lampiran II.04 untuk SAP Berbasis Kas Menuju Akrual.

1.      Pengertian dan Tujuan

Laporan Arus Kas adalah bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menunjukan aliran masuk dan keluar uang perusahaan. Dalam arti sempit laporan arus kas artinya sebuah laporan keuangan yang menyajikan arus kas masuk dan kas keluar dari sebuah perusahaan.

Tujuan pelaporan arus kas adalah memberikan informasi mengenai sumber, penggunaan, perubahan kas dan setara kas selama suatu periode akuntansi serta saldo kas dan setara kas pada tanggal pelaporan. Informasi ini disajikan untuk pertanggungjawaban dan pengambilan keputusan.

2.      Manfaat Informasi Arus Kas

Informasi arus kas berguna sebagai indikator jumlah arus kas di masa yang akan dating, serta berguna untuk menilai kecermatan atas taksiran arus kas yang telah di buat sebelumnya. Apabila dikaitkan dengan pelaporan keuangan lainnya, laporan arus kas memberikan informasi yang bermanfaat bagi para pengguna laporan dalam mengevaluasi perubahan kekayaan bersih/ekuitas suatu entitas pelaporan dan struktur keuangan pemerintah (termasuk likuiditas dan solvabilitas).

 

 

3.      Komponen Laporan Arus Kas

a)      Kegiatan Operasi

Arus kas dari kegiatan operasi adalah arus kas yang berasal dari transaksi yang berasal dari kegiatan itu sendiri. Biasanya transaksi ini berupa pemasukan dan pengeluaran perusahaan.

Contohnya adalah transaksi yang mencakup penerimaan uang dari konsumen, pembayaran utang, gaji karyawan, pelunasan pajak, dan lain sebagainya.

b)      Kegiatan Investasi

Arus kas dari kegiatan investasi adalah arus kas dalam bentuk pemasukan atau pengeluaran. Kegiatan investasi ini adalah yang berhubungan dengan aktivitas penjualan atau pembelian dari aktiva perusahaan.

Contohnya seperti, transaksi yang mencakup penjualan dan pembelian asset tetap seperti peralatan dan gedung.

c)      Kegiatan Pendanaan

Biasanya arus kas dari kegiatan pendanaan ini berasal dari transaksi yang mempengaruhi utang dan ekuitas perusahaan. Hal ini umumnya, transaksi yang mencakup penerbitan atau penghentian surat berharga ekuitas dan utang.

Contohnya adalah penjualan obligasi, pembayaran deviden, emisi daham, dan pelunasan.

4.      Penyusunan Laporan Arus Kas

Dalam menyusun laporan arus kas biasanya dibedakan menjadi du acara, yaitu metode langsung dan metode tidak langsung. Dari isi laporan, kedua metode tersebut tidak ada bedanya, yang ada hanya dari cara penyusunan laporannya saja yakni aktivitas operasionalnya.

Ø  Metode Langsung

Pencatatan yang biasa dilakukan dalam metode langsung cukup mudah karena sudah terbagi ke dalam tiga kegiatan utama yaitu operasi, investasi, dan pendanaan. Metode ini aliran kas dari kegiatan operasional dibagi menjadi 2, yakni kas masuk dan keluar. Lalu disusun lagi menjadi beberapa jenis pengeluaran dan penerimaan kas. Keuntungan menyajikan laporan arus kas metode langsung adalah kamu bisa mengetahui dari mana saja sumber dana dan pemakaian dana kas di dalamnya. Namun, yang menjadi kekurangan dari metode langsung ini adalah pencarian data yang tidak mudah dan memakan waktu.           

Laporan penyusunannya berdasarkan buku kas atau bank, karena penyusunannya berdasarkan buku kas, maka ketika melakukan pencatatan tiap transaksi arus kas harus segera digolongkan ke dalam 3 jenis kegiatan/aktivitas. Hal ini supaya memudahkan saat penyusunan laporannya.

Ø  Metode Tidak Langsung

Pada penyajian laporan arus melalui metode tidak langsung, penyusunan laporannya dimulai dari laba bersih dan kemudian menyesuaikannya untuk penerimaan dan beban yang tidak melibatkan pemasukan dan pembayaran kas. Metode tidak langsung ini berdasarkan laporan rugi laba dan juga melihat dari neraca keuangannya. Keuntungan menyajikan laporan kas dengan metode tidak langsung yaitu data yang disajikan lebih terfokus pada perbedaan antara laba bersih dan aliran kas dari kegiatan operasional.

Penyusunan laporan arus kas berdasarkan laporan keuangan perusahaan, yakni laba rugi dan neraca. Tidak memerlukan penggolongan terhadap aliran transaksi kas. Pengelompokan kegiatan transaksi disusun dengan melihat dari akun atau rekening yang terdapat pada laporan keuangan.

Share:

INFO LAIN

Blog's

Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive

Blogger templates