Selamat Datang Di Laboratorium Akuntansi dan Keuangan IKOPIN

............................................................................

Selamat Datang Di Laboratorium Akuntansi dan Keuangan IKOPIN

............................................................................

Selamat Datang Di Laboratorium Akuntansi dan Keuangan IKOPIN

............................................................................

Selamat Datang Di Laboratorium Akuntansi dan Keuangan IKOPIN

............................................................................

Selamat Datang Di Laboratorium Akuntansi dan Keuangan IKOPIN

............................................................................

Rabu, 14 September 2022

PIUTANG WESEL TIDAK BERBUNGA DENGAN DISKONTO


 Diskonto 
( Piutang Wesel Tidak Berbunga dengan Diskonto )
Akuntansi Keuangan 1
Oleh: Sukemi Kamto Sudibyo, S.Kom., M.Si


A.          Pengertian Diskonto

Diskonto merupakan bunga dari suatu pinjaman dibayarkan terlebih dahulu pada saat awal pinjaman sehingga besarnya uang yang diterima merupakan selisih antara besarnya pinjaman dengan besarnya bunga. Sedangkan besarnya uang yang harus dikembalikan sama dengan nilai besarnya pinjaman. Diskonto juga dikenal dengan istilah bunga dibayar di muka.

 

Cara Menentukan Diskonto : D = M x i x t

Besarnya modal yang diterima diawal pinjaman : Mt = M x D x i x t      

Keterangan :

          D : Bunga Diskonto 

          M: Besar Pinjaman

           i : Besar Persentase Bunga Pinjaman 

           t : Lamanya Meminjam

          B.        Piutang Wesel Tidak Berbunga Dengan Diskonto

Untuk kasus wesel tidak berbunga, ada cara sendiri untuk menghitung diskonto wesel tanpa bunga. Sebelumnya, kita harus mengetahui unsur-unsur yang akan digunakan dalam perhitungan ini.

1. Unsur pertama dari perhitungan ini adalah nominal wesel. Dikarenakan ini bukan wesel berbunga, maka nominal wesel saat jatuh tempo sama dengan nominal wesel ketika ditarik pertama kali.

2.  Periode diskonto adalah usia mulai dari piutang wesel dijaminkan sampai dengan tanggal jatuh temponya. Perlu diketahui bahwa hari pertama atau hari terjadinya transaksi diskonto wesel tanpa bunga ini tidak dihitung sebagai hari diskonto. Namun, hari jatuh tempo akan dihitung sebagai hari diskonto.

3. Menghitung nominal diskonto dengan rumus = nilai jatuh tempo (nominal wesel ketika ditarik) x tarif x periode diskonto.

4. Rumus akhir untuk mendapatkan uang yang diterima dari hasil pendiskontoan wesel tanpa bunga ini adalah = nilai jatuh tempo – nominal diskonto.

 

Contoh :

PD. Makmur mempunyai wesel tagih dengan nominal Rp. 300.000 tertanggal 1 Maret 2021 dengan jangka waktu wesel 2 bulan. Pada tanggal 25 Maret 2021 tersebut didiskontokan ke Bank BRI dan dipotong diskonto 10% pertahun.

 

Periode diskonto dapat dihitung sebagai berikut:

Maret (26 – 31 )                      =  6 hari

April                                        =  30 hari

          Periode diskonto                     =  36 hari

 

Perhitungan Pendiskontoan:

Nilai jatuh tempo                                            = Rp 300.000

Diskonto (Rp 300.000 x 10% x 36 / 360)       = Rp      3.000 

Uang yang diterima                                         = Rp 297.000

 

 

Jurnal yang dibuat pihak yang mendiskontokan wesel adalah

Kas                                          Rp. 297.000

Biaya Bunga                           Rp.     3.000

Piutang Wesel (Perdiskontoan)                  Rp. 300.000          

Share:

INFO LAIN

Blog's

Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive

Blogger templates