Selamat Datang Di Laboratorium Akuntansi dan Keuangan IKOPIN

............................................................................

Selamat Datang Di Laboratorium Akuntansi dan Keuangan IKOPIN

............................................................................

Selamat Datang Di Laboratorium Akuntansi dan Keuangan IKOPIN

............................................................................

Selamat Datang Di Laboratorium Akuntansi dan Keuangan IKOPIN

............................................................................

Selamat Datang Di Laboratorium Akuntansi dan Keuangan IKOPIN

............................................................................

Rabu, 14 Agustus 2024

BALANCE FACT : WESEL TAGIH

 


Wesel Tagih

A. Pengertian Wesel Tagih

Wesel tagih adalah suatu perjanjian tertulis untuk menerima sejumlah uang pada suatu tanggal yang telah ditentukan. Wesel tagih dapat dikategorikan menjadi wesel tagih jangka pendek (jangka waktunya kurang dari setahun) dan wesel tagih jangka panjang (jangka waktunya lebih dari setahun). Wesel tagih jangka pendek dicatat sebesar nilai nominalnya, sedangkan wesel tagih jangka panjang dicatat sebesar nilai masa kini karena adanya perbedaan antara suku bunga perjanjian dengan suku bunga pasar. Jika suku bunga perjanjian lebih kecil dari suku bunga pasar maka akan timbul premium, sedangkan jika sebaliknya maka akan timbul diskon. Premium ataupun diskon yang timbul harus diamortisasi. Berdasarkan pembebanan bunga, wesel tagih dapat dibagi menjadi wesel tagih berbunga dan wesel tagih tanpa bunga.

 

B.    B. Perbedaan Wesel Tagih dan Wesel Bayar

              Wesel tagih merupakan permintaan pembayaran dari pemberi pinjaman kepada peminjam. Wesel tagih dianggap sebagai salah satu aset perusahaan dan merupakan bentuk pendapatan di dalam kas. Oleh karena itu, wesel tagih berada di sisi debit dalam laporan keuangan. Wesel tagih memiliki karakteristik yang khas, seperti memiliki tanggal jatuh tempo dan dapat diperdagangkan sebelum jatuh tempo.

              Wesel bayar merupakan janji dari peminjam untuk membayar utang. Wesel bayar merupakan kewajiban yang sesuai pada pembukuan pembuat, juga dalam jumlah pokok yang belum dibayar. Oleh karena itu, wesel bayar berada di sisi kredit dalam laporan keuangan.

 

C.    C. Komponen  Utama Wesel Tagih

a.     Pembuat

Pembuat atau payee notes receivable adalah orang atau perusahaan yang mengeluarkan wesel.

b.     Penerima Pembayaran

Penerima pembayaran adalah orang atau perusahaan yang terutang kompensasi dengan surat promes.

c.     Jumlah Pokok

Jumlah pokok untuk notes receivable adalah jumlah yang terutang oleh pembuat kepada penerima pembayaran pada awal jangka waktu.

d.     Syarat

Merupakan jangka waktu tanggal pelunasan wesel yang disepakati kedua belah pihak.

e.     Bunga

Merupakan kelebihan nilai dari pokok notes receivable yang telah disepakati oleh kedua belah pihak saat wesel diterbitkan.

f.      Aset
Notes receivable yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun tergolong aset lancar, sedangkan wesel yang jangka waktunya lebih dari satu tahun tergolong aset tidak lancar.


 

D.    D. Cara Perhitungan Wesel Tagih

a.     Wesel Tagih Berbunga


       PV Nominal = Nilai Nominal x =1/〖( 1+ i )〗^n 

      PVA Pembayaran Bunga = (Nilai Nominal) x =(1- 1/〖(1+i)〗^n )/i
      Keterangan: a = suku bunga perjanjian
                          i = suku bunga pasar
                          n = jangka waktu wesel tagih
Contoh Soal:
Pada tanggal 1 Januari, perusahaan meminjamkan uang kepada PT X dan menerima wesel dengan nilai nominal Rp25.000.000 dengan jangka waktu 3 tahun dan tingkat bunga 9%. Suku bunga pasar yang berlaku pada saat itu sebesar 11%.
PV Nominal                  = Rp 25.000,00 x 0,73119           = Rp 18.279.750
PVA Pembayran Bunga = Rp 25.000,00 x 9% x 2,44371 = Rp   5.498.348

Jumlah PV                                                                             Rp 23.778.098

  

Jurnal:

1 Januari      Wesel Tagih              Rp 23.778.098
                              Kas                              Rp 23.778.098

 

b.     Wesel Tagih Tidak Berbunga


Contoh Soal:

Pada tanggal 1 Januari, perusahaan meminjamkan uang kepada PT X dan menerima wesel tanpa bunga dengan nilai nominal Rp25.000.000 dengan jangka waktu 3 tahun. Suku bunga pasar yang berlaku pada saat itu sebesar 11%.
PV Nominal = Rp 25.000 x 0,73119 = Rp 18.279.750
Jurnal:
1 Januari     Wesel Tagih           Rp 18.279.750

                              Kas                             Rp 18.279.750 


 

 

Sumber:  Ikatan Akuntan Indonesia. (2019). Modul Level Dasar (CAFB). Jakarta: IAI.


Share:

INFO LAIN

Blog's

Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive

Blogger templates