Halo Balance People! Sambil mengisi waktu luang, yuk disimak dulu artikel dibawah ini ^_^
Fokus utama dari sebuah perusahaan yaitu bagaimana mengorientasikan customer satisfaction. Perusahaan mengetahui kondisi pasar dan produknya. Mereka secara kontinu melakukan perbaikan rancangan pada produk, proses produksi dan penyaluran distribusi. Perusahaan tersebut bersaing untuk menjadi yang terbaik dari perusahaan terbaik dalam lingkungan global. Mereka harus selalu mengikuti perkembangan terbaru dan menyiapkan diri dengan baik.
Dalam melaksanakan
aktivitas-aktivitas tersebut perusahaan harus pula memperhatikan hal-hal yang
berkaitan dengan operasional perusahaan. Diantaranya adalah bagaimana agar
perusahaan dapat beroperasi seefesien mungkin, sehingga memperoleh keuntungan yang optimal. Untuk itu
diperlukannya suatu konsep yang mengintegrasikan dan memfokuskan perhatian
manajemen pada aktivitas tersebut dengan tujuan meningkatkan nilai pelanggan
terhadap produk dan mengoptimalkan keuntungan. Konsep tersebut dinamakan manajemen berdasarkan-aktivitas (ABM).
Manajemen berdasarkan-aktivitas
(ABM) merupakan inti dari sitem akuntansi manajemen kontemporer yaitu perubahan
pada lingkungan bisnis antar pesaing yang ditujukan untuk peningkatan kualitas.
Namun, pada saat yang sama system akuntansi manajemen tradisional tidak
dilupakan. Pada beberapa pengaturan, system tradisional tetap berfungsi dengan
baik dan jauh lebih hemat. Selain itu, transisi dari akuntansi manajemen
tradisional ke akuntansi ABM tidaklah bersifat seketika. Perusahaan butuh waktu
untuk mengadopsi prosedur baru.
Manajemen berdasarkan-aktivitas
tersebut merupakan salah satu dari faktor-faktor kunci perubahan yang
diimplementasikan dalam akuntansi manajemen. Akuntansi manajemen memiliki
definisi luas yang diberikan oleh Management
Accounting Practices (MAP) Committee.
Definisi yang diberikan oleh Komite MAP tidak dimaksudkan untuk menjelaskan
tentang akuntansi manajemen yang ada sekarang (positif) tetapi untuk
menjelaskan tentang akuntansi manajemen yang seharusnya ada atau apa yang
dicita-citakan (normatif).
Tujuan
akuntansi manajemen dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu :
1)
tujuan primer akuntansi manajemen,
2)
tujuan sekunder akuntansi manajemen. Tujuan primer akuntansi manajemen adalah
membantu manajemen dalam pembuatan keputusan manajemen. Sedangkan tujuan
sekunder akuntansi manajemen adalah sebagai berikut:
a. Membantu
manajemen dalam melaksanakan fungsi perencanaan
b. Membantu
manajemen dalam menjawab masalah organisasi
c. Membantu
manajemen dalam melaksanakan fungsi pengendalian
d. Membantu
memusatkan perhatian manajemendalam melaksanakan system kegiatan manajemen.
Setelah
mengetahuai tujuan dari akuntansi manajemen, selanjutnya akuntansi manajemen
dirancang untuk
1)
menyediakan informasi guna pembuatan keputusan internal suatu organisasi
tertentu; 2) memudahkan pihak internal dalam pembuatan keputusan;
3)
memotivasi tindakan-tindakan dan perilaku mereka dalam suatu arah yang
diinginkan; 4) meningkatkan efesiensi organisasi.
Informasi
akuntansi manajemen hendaknya memiliki karakteristik kualitatif tertentu agar
informasi tersebut berfaedah untuk para pemakai, khususnya para manajer pada
berbagai tingkatan organisasi. Adapun beberapa karakteristik kualitatif yang
perlu dimiliki adalah sebagai berikut :
a. Relevansi
dan mutualitas tujuan
b. Akurasi,
presisi, dan reliabilitas
c. Konsistensi,
komparabilitas, dan keseragaman
d. Verifiabilitas,
obyektifitas, netralitas dan dapat diikuti jejaknya
e. Agregasi
f. Fleksibilitas
atau adaptabilitas
g. Tepat
waktu
h. Dapat
dimengerti, diterima, memotivasi dan wajar
i.
Komplit atau lengkap.
Akuntansi manajemen memiliki
konsep-konsep yang didasarkan pada tujuan dan karakteristik kualitatif
informasi manajemen yang merupakan fondasi atau pedoman dasar untuk kerangka
kerja konsepsual akuntansi manajemen. Beberapa konsep akuntansi manajemen
diantaranya sebagai berikut :
- . Pengukuran
Penerapan
konsep pengukuran adalah sebagai tugas mengkuantitatifkan, biasanya dalam
bentuk satuan moneter, kejadian-kejadian atau gejala-gejala ekonomi dalam suatu
badan usaha untuk masa lalu, sekarang dan yang akan datang yang didasarkan atas
pengamatan masa lalu atau masa sekarang dan sesuai dengan aturan-aturan
tertentu.
- Komunikasi
Merupakan
prosedur-prosedur dengan memakai suatu mekanisme yang mempengaruhi mekanisme
lainnya.
- Informasi
Menggambarkan
data signifikan yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang mempunyai arti bagi
pihak yang menerimadan memberikan manfaat dalam pembuatan keputusan saat
sekarang maupun yang akan datang.
- . System
System
akuntansi manajemen dapat didefinisikan sebagai suatu perangkat manusia dan
sumber-sumber modal dalam suatu organisasi yang bertanggung jawab untuk
menghasilkan dan menyebarkan informasi yang dipertimbangkan relevan didalam
pembuatan keputusan.
- . Perencanaan
Merupakan
fungsi manajemen dan penentuan tujuan-tujuan organisasi, penentuan strategi,
dan pemilihan cara-cara untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
- . Umpan balik
Menunjukkan
keluaran atau hasil suatu proses yang kembali menjadi masukan proses berikutnya
dalam hubungan untuk memulai pengendalian.
- . Pengendalian
Menunjukkan
monitoring dan evaluasi prestasi untuk menentukan tingkat kesesuaian tindakan
dengan rencana yang telah ditentukan sebelumnya.
h. Perilaku
biaya
Biaya
timbul dari akibat penggunaan aktiva atau sumber-sumber yang dimiliki
organisasi untuk menimbulkan pendapatan.
Sumber:
Hansen R. Don dan Mowen M.
Maryanne. 1999. Akuntansi Manajemen.
Edisi 4 Jilid 1. Diterjemahkan oleh :
M.B.A. A. Hermawan Ancella. Jakarta: R. Erlangga
Supriyono. 1999.Akuntansi Manajemen I. Edisi 1 Jilid 5. Yogyakarta:BPFE
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus