Kamis, 09 November 2017

Peran Penting Akuntansi Manajemen dalam Perusahaan

           
Halo Balance People! Sambil mengisi waktu luang, yuk disimak dulu artikel dibawah ini ^_^
      
            Fokus utama dari sebuah perusahaan yaitu bagaimana mengorientasikan customer satisfaction. Perusahaan mengetahui kondisi pasar dan produknya. Mereka secara kontinu melakukan perbaikan rancangan pada produk, proses produksi dan penyaluran distribusi. Perusahaan tersebut bersaing untuk menjadi yang terbaik dari perusahaan terbaik dalam lingkungan global. Mereka harus selalu mengikuti perkembangan terbaru dan menyiapkan diri dengan baik.
            Dalam melaksanakan aktivitas-aktivitas tersebut perusahaan harus pula memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan operasional perusahaan. Diantaranya adalah bagaimana agar perusahaan dapat beroperasi seefesien mungkin, sehingga  memperoleh keuntungan yang optimal. Untuk itu diperlukannya suatu konsep yang mengintegrasikan dan memfokuskan perhatian manajemen pada aktivitas tersebut dengan tujuan meningkatkan nilai pelanggan terhadap produk dan mengoptimalkan keuntungan. Konsep tersebut dinamakan manajemen berdasarkan-aktivitas (ABM).
            Manajemen berdasarkan-aktivitas (ABM) merupakan inti dari sitem akuntansi manajemen kontemporer yaitu perubahan pada lingkungan bisnis antar pesaing yang ditujukan untuk peningkatan kualitas. Namun, pada saat yang sama system akuntansi manajemen tradisional tidak dilupakan. Pada beberapa pengaturan, system tradisional tetap berfungsi dengan baik dan jauh lebih hemat. Selain itu, transisi dari akuntansi manajemen tradisional ke akuntansi ABM tidaklah bersifat seketika. Perusahaan butuh waktu untuk mengadopsi prosedur baru.
            Manajemen berdasarkan-aktivitas tersebut merupakan salah satu dari faktor-faktor kunci perubahan yang diimplementasikan dalam akuntansi manajemen. Akuntansi manajemen memiliki definisi luas yang diberikan oleh Management Accounting Practices (MAP) Committee. Definisi yang diberikan oleh Komite MAP tidak dimaksudkan untuk menjelaskan tentang akuntansi manajemen yang ada sekarang (positif) tetapi untuk menjelaskan tentang akuntansi manajemen yang seharusnya ada atau apa yang dicita-citakan (normatif).
 Tujuan akuntansi manajemen dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu :
1) tujuan primer akuntansi manajemen,
2) tujuan sekunder akuntansi manajemen. Tujuan primer akuntansi manajemen adalah membantu manajemen dalam pembuatan keputusan manajemen. Sedangkan tujuan sekunder akuntansi manajemen adalah sebagai berikut:
a.       Membantu manajemen dalam melaksanakan fungsi perencanaan
b.      Membantu manajemen dalam menjawab masalah organisasi
c.       Membantu manajemen dalam melaksanakan fungsi pengendalian
d.  Membantu memusatkan perhatian manajemendalam melaksanakan system kegiatan manajemen.
Setelah mengetahuai tujuan dari akuntansi manajemen, selanjutnya akuntansi manajemen dirancang untuk
1) menyediakan informasi guna pembuatan keputusan internal suatu organisasi tertentu; 2) memudahkan pihak internal dalam pembuatan keputusan;
3) memotivasi tindakan-tindakan dan perilaku mereka dalam suatu arah yang diinginkan; 4) meningkatkan efesiensi organisasi.
Informasi akuntansi manajemen hendaknya memiliki karakteristik kualitatif tertentu agar informasi tersebut berfaedah untuk para pemakai, khususnya para manajer pada berbagai tingkatan organisasi. Adapun beberapa karakteristik kualitatif yang perlu dimiliki adalah sebagai berikut :
a.       Relevansi dan mutualitas tujuan
b.      Akurasi, presisi, dan reliabilitas
c.       Konsistensi, komparabilitas, dan keseragaman
d.      Verifiabilitas, obyektifitas, netralitas dan dapat diikuti jejaknya
e.       Agregasi
f.       Fleksibilitas atau adaptabilitas
g.      Tepat waktu
h.      Dapat dimengerti, diterima, memotivasi dan wajar
i.        Komplit atau lengkap.
            Akuntansi manajemen memiliki konsep-konsep yang didasarkan pada tujuan dan karakteristik kualitatif informasi manajemen yang merupakan fondasi atau pedoman dasar untuk kerangka kerja konsepsual akuntansi manajemen. Beberapa konsep akuntansi manajemen diantaranya sebagai berikut :
  • .      Pengukuran

Penerapan konsep pengukuran adalah sebagai tugas mengkuantitatifkan, biasanya dalam bentuk satuan moneter, kejadian-kejadian atau gejala-gejala ekonomi dalam suatu badan usaha untuk masa lalu, sekarang dan yang akan datang yang didasarkan atas pengamatan masa lalu atau masa sekarang dan sesuai dengan aturan-aturan tertentu.
  •       Komunikasi

Merupakan prosedur-prosedur dengan memakai suatu mekanisme yang mempengaruhi mekanisme lainnya.
  •      Informasi

Menggambarkan data signifikan yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang mempunyai arti bagi pihak yang menerimadan memberikan manfaat dalam pembuatan keputusan saat sekarang maupun yang akan datang.
  • .       System

System akuntansi manajemen dapat didefinisikan sebagai suatu perangkat manusia dan sumber-sumber modal dalam suatu organisasi yang bertanggung jawab untuk menghasilkan dan menyebarkan informasi yang dipertimbangkan relevan didalam pembuatan keputusan.
  • .       Perencanaan

Merupakan fungsi manajemen dan penentuan tujuan-tujuan organisasi, penentuan strategi, dan pemilihan cara-cara untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
  • .       Umpan balik

Menunjukkan keluaran atau hasil suatu proses yang kembali menjadi masukan proses berikutnya dalam hubungan untuk memulai pengendalian.
  • .      Pengendalian

Menunjukkan monitoring dan evaluasi prestasi untuk menentukan tingkat kesesuaian tindakan dengan rencana yang telah ditentukan sebelumnya.
h.      Perilaku biaya
Biaya timbul dari akibat penggunaan aktiva atau sumber-sumber yang dimiliki organisasi untuk menimbulkan pendapatan.

Sumber:
Hansen R. Don dan Mowen M. Maryanne. 1999. Akuntansi Manajemen. Edisi 4  Jilid 1. Diterjemahkan oleh : M.B.A. A. Hermawan Ancella. Jakarta: R. Erlangga
Supriyono. 1999.Akuntansi Manajemen I. Edisi 1 Jilid 5. Yogyakarta:BPFE



Share:

Related Posts:

1 komentar:

INFO LAIN

Blog's

Diberdayakan oleh Blogger.

Blogger templates