PSAK 16 ASET TETAP

PSAK 16 ASET TETAP 

Hai Balance People! sambil mengisi waktu luang, yuk disimak dulu artikel dibawah ini ^-^

Definisi           : Aset tetap adalah aset berwujud yang: (par 6)

1.      Dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa, untuk direntalkan kepada pihak lain, atau untuk tujuan administratif; dan

2.      Diharapkan digunakan selama lebih dari satu periode.

Pengakuan Aset Tetap :

Biaya perolehan aset tetap harus diakui sebagai aset jika dan hanya jika : (par 7)

1.      Besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke entitas; dan

2.      Biaya perolehan aset dapat diukur secara andal.

Dalam mengakui Aset Tetap, biaya perolehannya diakui sebesar :

1.      Seluruh biaya terkait aset yang memiliki manfaat  di masa mendatang.

2.      Aset lain yang berfungsi agar suatu aset dapat memiliki manfaat di masa mendatang.

3.      Alat yang dipasang  agar pabrik dapat  berjalan sesuai dengan ketentuan pengolahan limbah industri.

PENYUSUTAN :   PSAK 17 (Revisi tahun 1994) mengenai akuntansi penyusutan, pada tahun 2007 telah dicabut dan digabungkan di dalam PSAK 16.

Di dalam memiliki Aset, tentu nilainya tidak akan sama saat pertama kali memilikinya. Aset Tetap mempunyai nilai yang semakin berkurang dari suatu periode ke periode berikutnya. Dengan demikian nilai aset tetap akan menjadi turun apabila sudah dipakai atau digunakan dalam periode tertentu. Namun ada aktiva tetap yang nilainya tidak akan turun melainkan akan semakin tinggi nilainya yaitu tanah. Aset tetap dalam bentuk tanah nilainya akan semakin tinggi seiring dengan pertambahan waktu.

•         Paragraf 60 PSAK 16 menyatakan bahwa metode penyusutan harus  mencerminkan pola pemakaian manfaat ekonomik masa depan aset

•         Paragraf 62 PSAK 16 menyatakan mengenai berbagai metode penyusutan yang dapat digunakan untuk mengalokasikan jumlah  tersusutkan dari aset secara sitematis selama umur manfaatnya, diantaranya:

–        Garis lurus;

–        Metode saldo menurun; dan

–        Metode unit produksi.

•         Metode penyusutan yang didasarkan pada pendapatan yang dihasilkan oleh aktivitas yang meliputi penggunaan suatu aset adalah tidak tepat

Metode Penyusutan Aktiva

1.      Metode Garis Lurus

Menghasilkan pembebanan yang tetap sepanjang umur manfaat selagi nilai residu tidak berubah.

2.      Metode Saldo Menurun

Menghasilkan pembebanan yang menurun sepanjang umur manfaat.

3.      Metode Unit Produksi

Menghasilkan pembebanan berdasarkan penggunaan.

PERTANYAAN :

PT Bromo membeli sebuah kendaraan Truk untuk membantu proses bisnisnya. Truk tersebut dibeli pada tanggal 1 April 2018. Biaya Perolehan Truk tersebut sebesar Rp. 190.000.000. Taksiran Nilai Residu nya sebesar Rp. 10.000.000. Truk tersebut memiliki masa manfaat selama 5 tahun. Hitunglah penyusutan Truk tersebut pada tahun 2018. (Menggunakan Metode Garis Lurus).

JAWABAN   :

Penyusutan 2018         = Biaya Perolehan – Nilai Residu * Umur Pemakaian

                                                                                                Masa Manfaat

Penyusutan 2018         = Rp. 190.000.000 – Rp. 10.000.000 * 9

                                                                                                  60

Penyusutan 2018         = Rp. 180.000.000 * 0,15

Penyusutan 2018         = Rp. 27.000.000

*(Catatan : Masa Manfaat di bulankan terlebih dahulu)