Diskonto
( Piutang Wesel Berbunga dengan Diskonto )
Akuntansi Keuangan 1
Oleh: Sukemi Kamto Sudibyo, S.Kom., M.Si
C. Pengertian piutang wesel berbunga
Wesel berbunga (interest-bearing notes) adalah wesel yang memiliki suku bunga atas nilai normal wesel yang dinyatakan secara eksplisit (diungkapkan atau dijelaskan secara jelas).
- Perhitungan diskonto piutang wesel berbunga
Rumus :
Periode diskonto = Dalam perhitungan hari diskonto, tanggal terjadinya transaksi tidak dihitung, tetapi tanggal jatuh tempo dihitung.
- Pencatatan diskonto piutang wesel berbunga
Apabila perusahaan mendiskontokan piutang wesel berbungaa maka, perusahaaan mencatatnya sebagai berikut :
a. Mendebit kas sebesar nilai jatuh tempo – diskonto
b. Mengkredit pendapatan bunga sebesar selisih kas yang diterima dengan nilai nominal wesel tagih
c. Mengkredit piutang wesel sebesar nilai nominal wesel tagih
Contoh :
PD UD Makmur mempunyai wesel tagih dengan nominal Rp 300.000 tertanggal 1 maret 2011, jangka waktu wesel 2 bulan, wesel tersebut berbunga sebesar 12% per tahun.Pada tanggal 25 maret 2022 wesel tersebut didiskonokan ke Bank BRI dan dipotong diskonto 10% per tahun. Dari ilustrasi tersebut buatlah perhitungan dan jurnal yang diperlukan oleh UD Makmur!
Perhitungan :
Nilai jatuh tempo = Nilai nominal + bunga
= 300.000 + (12% x 2/12 x 300.000) = Rp 306.000
Periode diskonto :
Maret : 6 hari ( 26 – 31 )
April : 30 hari
: 36 hari
Diskonto = Rp. 306.000 x 10% x 36/360 = Rp 3.060
Uang yang diterima = Rp. 306.000 – Rp. 3.060 = Rp. 302.940
Jurnal yang dibuat pihak yang mendiskontokan wesel adalah :
Kas Rp. 302.940
Piutang wesel Rp. 300.000
Pendapatan bunga Rp. 2.940
0 komentar:
Posting Komentar