Selasa, 14 November 2023

BALANCE FACT : LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS


 LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

Analisis Posisi Keuangan dan Kinerja Perusahaan Berdasarkan Ekuitas

Ekuitas atau modal suatu entitas merupakan faktor penting untuk mengadakan analisis posisi keuangan dan kinerja perusahaan.

a. Rasio Liabilitas Terhadap Ekuitas (Debt to Equity Ratio)

Rasio liabiliyies terhadap ekuitas digunakan untuk mengatur solvabilitas perusahaan, yaitu kemampuan perusahaan untuk melunasi seluruh liabilitas  seandainyaperusahaan dilikuiditas.

 

Total Liabilitas : Total Ekuitas

 

b. Tingkat Imbalan Hasil Ekuitas

Rasio ini mengutamakan kepentingan pemegang saham biasa, yaitu untuk menghitung berapa persen keuntungan yang akan diperoleh pemegang saham biasa dari setiap Rupiah yang diinvestasikan pada saham biasa.

 

Tingkat imbal hasil saham biasa = Laba bersih-Dividen saham preferen

Modal saham biasa rata-rata

c. Rasio Pembayaran Dividen (Dividend payout ratio)

Rasio ini menunjukan persentase dividen tunai (kas) terhadap laba bersih. Pemegang saham juga perlu mengetahui berapa bagian dari lba yang dihasilkan pada suatu tahun usaha yang dibagikan sebagai dividen.Terutama investor institusi (dana pensiun, perusahaan asuransi, organisasi nirlaba dan lain-lain) dan pemegang saham perorangan sangan berkepentingan untuk mengetahui berapa besar dividen yang mereka dapat peroleh dari investasi yang telah dilakukanpada suatu perusahaan. Sering kali payout ratio menjadi faktor penetu dalam pilihan investasi yang akan mereka lakukan.

 

Rasio Pembayaran Dividen = Dividen Tunai (Kas)

(Dividen Payout Ratio)Laba Bersih – Dividen Saham Preferen

 

d. Nilai Buku Persaham (Book Value Per Saham)

Setiap investor tentu sangat berkepentingan untuk mengetahui berapakah nilai setiap saham yang dimilikinya menurut laporan keuangan yang tersusun pada suatu saat, khususnya bagi perusahaan yang tidak menjual saham di bursa. Keakuratan nilai buku ini tentunya sangat tergantung pada keandalan penilaian, perhitungan dan pelaporan aset dan liabilitis yang dilaporan posisi keuangan. Dengan semakin digunakannya nilai wajar (fair value),perhitungannilai buku per saham seharusnya semakin mendekati kenyataan.

 

Nilai buku per saham = Total Ekuitas – Total saham preferen tidak kumulatif

Jumlah lembar saham biasa ditempatkan dan disetor

Sumber : Akuntansi Keuangan Bedasarkan SAK Berbasis IFRS buku 2 ( Hans Kartikahadi, Rosita Uli Sinaga Ersa  Tri Wahyuni, Sylvia Veronica Siregar, Merliyana Syamsul

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

INFO LAIN

Blog's

Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive

Blogger templates