Sabtu, 05 Mei 2018

Tingkat Inflasi Bank Indonesia



Hai Balance People! sambil mengisi waktu luang, yuk disimak dulu artikel dibawah ini ^-^


Tingkat Inflasi Bank Indonesia
Inflasi di Bank Indonesia akan selalu naik dan turun, kita lihat data pada tahun 2017 sampai sekarang dibawah ini:
Bulan Tahun
Tingkat Inflasi
Februari 2018
3.18 %
Januari 2018
3.25 %
Desember 2017
3.61 %
Nopember 2017
3.30 %
Oktober 2017
3.58 %
September 2017
3.72 %
Agustus 2017
3.82 %
Juli 2017
3.88 %
Juni 2017
4.37 %
Mei 2017
4.33 %
April 2017
4.17 %
Maret 2017
3.61 %
Februari 2017
3.83 %
Januari 2017
3.49 %

Dari data diatas bisa kita lihat ada penaikan dan penurunan, jika kita pikirkan bersama, apa sih yang membuat indonesia mengalami inflasi?
Inflasi timbul karena adanya tekanan dari sisi supply (cost push inflation), dari sisi permintaan (demand pull inflation), dan dari ekspektasi inflasi. Faktor-faktor terjadinya cost push inflation dapat disebabkan oleh depresiasi nilai tukar, dampak inflasi luar negeri terutama negara-negara partner dagang, peningkatan harga-harga komoditi yang diatur pemerintah (administered price), dan terjadi negative supply shocks akibat bencana alam dan terganggunya distribusi.
 Faktor penyebab terjadi demand pull inflation adalah tingginya permintaan barang dan jasa relatif terhadap ketersediaannya. Dalam konteks makroekonomi, kondisi ini digambarkan oleh output riil yang melebihi outputpotensialnya atau permintaan total (agregate demand) lebih besar dari pada kapasitas perekonomian. Sementara itu, faktor ekspektasi inflasi dipengaruhi oleh perilaku masyarakat dan pelaku ekonomi dalam menggunakan ekspektasi angka inflasi dalam keputusan kegiatan ekonominya. Ekspektasi inflasi tersebut apakah lebih cenderung bersifat adaptif atau forward looking. Hal ini tercermin dari perilaku pembentukan harga di tingkat produsen dan pedagang terutama pada saat menjelang hari-hari besar keagamaan (lebaran, natal, dan tahun baru) dan penentuan upah minimum regional (UMR). Meskipun ketersediaan barang secara umum diperkirakan mencukupi dalam mendukung kenaikan permintaan, namun harga barang dan jasa pada saat-saat hari raya keagamaan meningkat lebih tinggi dari komdisi supply-demand tersebut. Demikian halnya pada saat penentuan UMR, pedagang ikut pula meningkatkan harga barang meski kenaikan upah tersebut tidak terlalu signifikan dalam mendorong peningkatan permintaan.
            Inflasi ini akan terus terjadi di Inodonesia dan akan merugikan negara indonesia, solusinya untuk menghilangkan inflasi satu-satunya adalah kita ubah sistem ekonomi kita. Kita tahu bahwa sistem ekonomi kita adalah sistem ekonomi pancasila namun pelaksanaannya jika kita lihat indonesia itu menerapkan sistem ekonomi kapitalisme sehingga indonesia banyak mengalami kerugian yang tak dasadari, mengenai hal ini hanya segelintir orang yang baru sadar sehingga belum bisa mendorong pemerintah untuk merubah sistem ekonomi. Kita sebenernya sedang dijajah namun kita tak sadar, dijajah dalam keadaan dingin, kita secara perlahan ingin dirusak oleh kaum kapitalisme. Sadarkah..?????
            Solusi dari itu semua adalah kita terapkan sistem ekonomi islam. Jika kita menerapkan hal ini maka tidak ada lagi inflasi karena alat tukar menggunkan emas dan perak. Solusi mengenai masalah-masalah ekonomi insyaAllah akan ada solusinya.




Share:

0 komentar:

Posting Komentar

INFO LAIN

Blog's

Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive

Blogger templates