Selasa, 14 September 2021

BALANCE FACT : SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG




SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG

A.    Aktivitas Perusahaan Dagang

Perusahaan dagang adalah perusahaan yang membeli barang dari perusahaan lain dan menjualanya kepada pihak yang membutuhkan barang tersebut tanpa melakukan pengolahan lagi. Fungsi perusahaan dagang dapat dilihat dibawah ini:

Produsen : Pembelian dan Kas

Konsumen : Penjualan dan Kas

Melihat fungsi perusahaan dagang diatas, maka aktivitas perusahaan dagang dapat dikelompokkan ke dalam empat kelompok, yaitu:

1.      Pembelian

Membeli barang – barang yang akan dijual perusahaan.

2.      Pengeluaran kas

Mengeluarkan uang sebagai bukti pembayaran untuk melakukan transaksi pada pembelian yang dilakukan perusahaan.

3.      Penjualan

Menjual barang kepada konsumen baik langsung ataupun kepada pedagang lain yang menjadi perantara.

4.      Penerimaan kas

Menerima uang atas penjualan kepada pelanggan.

 

B.     Akun – Akun Perusahaan Dagang

Akun – akun yang ada diperusahaan dagang, antara lain:

a.       Akun pembelian, yaitu akun yang hanya digunakan untuk menampung aktivitas pembelian barang dagang perusahaan

b.      Akun penjualan, yaitu akun yang hanya digunakan untuk menampung penjualan barang dagang perusahaan

c.       Akun persediaan, yaitu akun yang digunakan untuk menunjukkan jumlah barang dagang yang dimiliki perusahaan pada awal atau akhir periode akuntansi tertentu.

d.      Akun beban pokok penjualan (BPP), yang digunakan untuk menampung beban pokok/ harga beli barang yang telah terjual selama satu periode akuntansi tertentu.

e.       Akun potongan penjualan / akun potongan tunai, yaitu akun yang digunakan untuk menampung jumlah diskon atau pengurangan yang diberikan pihak penjual kepada pelanggannya karena telah membayar secara tunai atau dalam waktu yang telah ditentukan.

f.       Akun retur penjualan, yaitu akun yang digunakan untuk menampung sejumlah barang yang telah dijual tetapi dikembalikan lagi oleh pihak pembeli karena ada ketidak sesuaian pesanan.

g.      Akun potongan pembelian, yaitu akun yang digunakan untuk menampung sejumlah diskon yang telah diberikan oleh pihak produsen/supplier kepada pihak pembeli karena telah membayar secara tunai atau dalam waktu yang telah ditetapkan.

h.      Akun beban pemasaran, yaitu akun yang digunakan untuk menampung keseluruhan beban yang dikeluarkan perusahaan demi menjual dan mendistribusikan barang dagangannya hingga sampai ke tangan konsumen. Karena itu beban pemasaran mencakupi :

-          Gaji staff administrasi penjualan

-          Gaji dan komisi wiraniaga

-          Gaji manajer pemasaran

-          Beban iklan

-          Beban pelatihan wiraniaga

-          Beban telepon kantor pemasaran

-          Beban listrik kantor pemasaran

-          Beban penyusutan kantor pemasaran

-          Beban penyusuran kendaraan pemasaran

-          Beban alat tulis dan cetak kantor pemasaran

-          Beban korespondensi

-          Beban angkut

-          Contoh barang gratis

-          Beban gudang

-          Beban pengepakkan dan pengiriman

-          Beban penagihan

-          Macam – macam beban pemasaran

i.        Akun beban administrasi dan umum, yaitu akun yang digunakan untuk menampung keseluruhan beban operasi kantor guna perencanaan dan pengendalian secara umum, yaitu mencakupi:

-          Gaji staff administrasi

-          Gaji manajer dan direktur

-          Beban sewa (kantor, kendaraan, dan sebagainya).

-          Beban urusan hukum

-          Beban korespondensi

-          Beban telepon kantor administrasi

-          Beban listrik kantor administrasi

-          Beban bunga kredit

-          Beban alat tulis dan cetak kantor administrasi

-          Beban penyusutan gedung administrasi

-          Beban penyusutan kendaraan

-          Macam – macam beban administrasi dan umum.

-           

C.    Metode Pencatatan

Fungsi utama perusahaan dagang adalah menjual barang dalam (persediaan) yang dimilikinya, maka pencatatan dan perlakuan akuntansi atas persediaan yang dimiliki perusahaan akan berpengaruh langsung terhadap keseluruhan proses akuntansi diperusahaan tersebut, dalam melakukan pencatatan atas aktivitas perusahaan dagang, terdapat 2 metode yang dapat digunakan, yaitu :

1.      Metode Periodik

Yaitu metode yang digunakan untuk mencatat hal-hal yang berkaitan dengan persediaan barang dagang dalam suatu perusahaan dagang, dimana persediaan dicatat dan dihitung hanya pada awal serta akhir periode akuntansi saja untuk menentukan beban pokok penjualannya. Metode ini paling banyak dipakai oleh perusahaan yang frekuensi transaksinya tinggi.

2.      Metode perpetual

Yaitu metode yang digunakan untuk mencatat hal-hal yang berkaitan dengan persediaan barang dagang dalam perusahaan dagang, dimana persediaan dicatat dan dihitung secara detail baik pada waktu dibeli maupun dijual. Metode ini lebih cocok digunakan dalam perusahaan yang frekuensi transaksinya tidak terlalu tinggi tetapi nilai per transaksinya besar.

 

Transaksi

Jurnal

Periodik

Perpetual

Pembelian barang dagang

Pembelian      xxx

Persediaan        xxx

     Kas                 xxx

       Kas                 xxx

Penjualan barang dagang

Kas                 xxx

Kas                   xxx

     Penjualan        xxx

       Penjualan       xxx

 

BPP                  xxx

 

       Persediaan      xxx

 

Kedua metode pencatatan tersebut memiliki cara yang berbeda, khususnya untuk transaksi pembelian dan penjualan, seperti terlihat pada tabel di atas, karena untuk kedua jenis transaksi ini memiliki metode pencatatan yang berbeda, maka dalam penyusunan laba/rugi akan dihasilkan susunan yang sedikit berbeda.

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

INFO LAIN

Blog's

Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive

Blogger templates