Selasa, 14 Januari 2025

BALANCE FACT : AKUNTANSI BIAYA, MANAJEMEN DAN INFORMASI BIAYA



Akuntansi Biaya : Manajemen dan Informasi Biaya

Akuntansi biaya pada dasarnya merupakan bagian dari akuntansi umum. Pengertian akuntansi biaya secara sempit yaitu proses penetapan biaya untuk memproduksi barang menyediakan jasa atau pelaksanaan aktivitas. Sedangkan akuntansi biaya secara luas dapat didefinisikan sebagai suatu alat untuk melengkapi manajemen dengan peralatan yang dibutuhkan untuk melakukan perencanaan dan pengendalian, untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas, dan untuk membuat keputusan rutin dan strategis.

Adminitrasi biaya adalah bagian dari akuntansi biaya dimana akuntansi biaya merupakan bagian dari akuntansi manajemen yang merupakan bagian khusus akuntansi yang menekankan pada penentuan dan pengendalian biaya. Berhasil tidaknya suatu perusahaan, pada umumnya tergantung pada kemampuan manajemen di dalam melihat kemungkinan dan kesempatan di masa yang akan datang, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Oleh karena itu, tugas manajemen untuk merencanakan masa depan perusahaannya, agar sedapat mungkin semua kemungkinan dan kesempatan di masa yang akan datang benar-benar telah didasari suatu perencanaan yang matang. Maka dari itu, tugas pokok manajemen dalam perencanaan perusahaan adalah pengambilan keputusan dalam pemilihan berbagai macam alternatif dan perumusan kebijaksanaan.

Dalam setiap pengambilan keputusan, faktor biaya akan menjadi perhatian utama, karena setiap investasi yang dilakukan akan selalu berhubungan dengan masalah berbagai jenis biaya. Bagaimana informasi mengenai berbagai jenis biaya tersebut dapat dikumpulkan dan kemudian disajikan dalam suatu informasi yang siap digunakan oleh manajemen perusahaan dalam proses pengambilan keputusan.

Informasi biaya diperlukan oleh manajemen untuk tujuan sebagai berikut:

  1. Penentuan harga pokok
  2. Perencanaan biaya
  3. Pengendalian biaya
  4. Dasar untuk pengambilan keputusan yang khusus

A.    Penentuan Harga Pokok

Dalam penentuan harga pokok, biaya-biaya dihimpun menurut pekerjaan (Job), bagian-bagian (departments) atau dirinci lagi menurut pusat-pusat biaya (cost pools), produk-produk dan jasa-jasa.

 

B.    Perencanaan Biaya

Perencanaan merupakan suatu usaha untuk merumuskan tujuan dan menyusun program operasional yang lengkap dalam rangka mencapai tujuan, termasuk pula proses penentuan strategi yang disusun untuk jangka panjang dan jangka pendek. Administrasi biaya pada akhirnya menyediakan informasi biaya yang dapat membantu manajemen dalam membuat keputusan operasi jangka pendek dan keputusan alokasi sumber daya jangka panjang dan merumus strategi-strategi untuk masa yang akan datang, antara lain mengenal

1.     Harga jual dan volume penjualan;

2.     Profitabilitas dari produk;

3.     Pembelian;

4.     Pengeluaran barang modal; dan

5.     Perluasan pabrik

 

C.    Pengendalian Biaya

Pengendalian merupakan usaha manajemen untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan melakukan perbandingan secara terus menerus antara pelaksanaan dengan rencana. Melalui proses membandingkan hasil yang sesungguhnya dengan program atau anggaran yang disusun, maka manajemen dapat melakukan penilaian atas efisiensi usaha dan kemampuan memperoleh laba dari berbagai produk. Di samping itu, para manajer dapat mengadakan tindakan koreksi jika terdapat penyimpangan-penyimpangan yang timbul dari hasil perbandingan tersebut.

 

D.    Dasar Untuk Pengambilan Keputusan Yang Khusus

Administrasi biaya pada akhirnya memberikan informasi yang berbeda agar dapat dibandingkan dengan pendapatan (revenue) dari berbagai tindakan alternatif yang akan dipilih oleh manajemen. Berdasarkan informasi ini maka manajemen dapat membuat keputusan keputusan perencanaan yang menyangkut masalah-masalah khusus seperti:

  1. Membuat produk baru;
  2. Menghentikan atau meneruskan suatu produk tertentu;
  3. Menerima atau menolak pesanan-pesanan tertentu;
  4. Membeli atau membuat sendiri; dan
  5. Menjual langsung dan memproses lebih lanjut.


E.    Tujuan Dan Fungsi Akuntansi Biaya

Dalam kegiatan operasional organisasi, akuntansi biaya diharapkan dapat dilakukan untuk mencapai tujuan-tujuan yang bersifat manajerial dalam organisasi seperti:

1.     Identification: pemilihan dan evaluasi transaksi-transaksi bisnis dan kejadian ekonomis lainnya untuk perlakuan akuntansi yang tepat.

2.     Measurement: proses kuantifikasi, termasuk estimasi, transaksi bisnis atau kejadian ekonomis lainnya yang telah terjadi atau memprediksi kejadian yang mungkin terjadi.

3.     Accumulation: pendekatan yang teratur dan konsisten untuk mencatat dan mengklasifikasikan transaksi bisnis atau kejadian ekonomis lain yang tepat.

4.     Analysis: penentuan alasan yang tepat atas aktivitas yang dilaporkan dan hubungannya dengan kejadian ekonomis dan situasi lain.

5.     Preparation and interpretation: koordinasi yang nyata atas data akuntansi dan perencanaan untuk menyajikan informasi, yang disampaikan secara logis, termasuk keputusan yang dibuat atas data yang disajikan tersebut.

6.     Communication: melaporkan informasi yang relevan untuk manajemen serta pengguna internal dan eksternal lainnya.

 

Secara singkat, fungsi dan tanggung jawab akuntansi biaya adalah:

1.     Bertanggung jawab untuk mengumpulkan, mengkompilasi dan mengkomunikasikan informasi yang bersangkutan dengan aktivitas perusahaan.

2.     Menganalisis biaya serta mengeluarkan laporan kinerja dan data dalam pembuatan keputusan lainnya untuk digunakan manajemen dalam pengendalian dan menyempurnakan operasi.

Fungsi akuntansi biaya seperti yang disampaikan di atas mencakup hal-hal sebagai berikut

1.     Melakukan perhitungan dan pelaporan biaya (harga) pokok suatu produk.

2.     Merinci biaya (harga) pokok produk pada segenap unsurnya.

3.     Memberikan informasi dasar untuk membuat perencanaan biaya dan beb

4.     Memberikan data bagi proses peryusunan anggaran.

5.     Memberikan informasi biaya bagi manajemen guna dipakai di dalam pengendalian manajemen.

 

F.    Proses Akuntansi Biaya

Proses pencatatan, penggolongan, peringkasan dan penyajian serta penafsiran informasi biaya adalah tergantung dari untuk siapa proses tersebut ditujukan. Proses akuntansi biaya dapat ditujukan untuk memenuhi kebutuhan luar perusahaan (eksternal). Dalam hal ini proses akuntansi biaya harus memenuhi karakteristik akuntansi keuangan. Dengan demikian akuntatui biaya dapat merupakan bagian dari akuntansi keuangan.

 

Proses akuntansi biaya dapat ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dalam perusahaan (internal). Dalam hal ini akuntansi biaya harus memenuhi karakteristik akuntansi manajemen. Dengan demikian akuntansi biaya dapat pula berperan sebagai bagian dari akuntansi manajemen.

 

Untuk tujuan penentuan harga pokok produk, akuntansi biaya menyajikan biaya yang telah terjadi di masa yang lalu. Untuk tujuan pengendalian biaya, akuntansi biaya menyajikan informasi biaya yang diperkirakan akan terjadi dengan biaya yang sesungguhnya terjadi, kemudian menyajikan analisis terhadap penyimpangannya.

 

Untuk tujuan pengambilan keputusan khusus, akuntansi biaya manyajikan biaya yang relevan dengan keputusan yang akan diambil, dan biaya yang relevan dengan pengambilan keputusan khusus selalu berhubungan dengan biaya masa yang akan datang. Informasi biaya ini tidak dicatat dalam catatan akuntansi biaya, melainkan hasil dari suatu proses peramalan. Karena keputusan khusus adalah merupakan sebagian besar kegiatan manajemen perusahaan, laporan akuntansi biaya untuk memenuhi tujuan pengambilan keputusan adalah bagian dari akuntansi manajemen.

 

 

Sumber : Buku Administrasi Biaya (Dede Abdul Hasyir & Devianti Yunita)

 

 

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

INFO LAIN

Blog's

Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive

Blogger templates